27-04-1998

tepat 19 tahun yang lalu saya menghembuskan nafas pertama saya di dunia. hadiah terindah yang paling saya syukuri adalah masih bisa menghirup udara bumi serta sehat dan lengkapnya keluarga saya; ayah, ibu dan abang. tidak berupa materi tetapi doa yang paling utama yang saya harapkan dari mereka. ucapan terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus karena telah memberikan kehidupan serta orangtua dan abang yang sangat-sangat super dalam menjaga, membimbing. mereka adalah tempat curhat, mereka adalah orang yang selalu ada buat saya dalam susah maupun senang. saya bangga memiliki kalian di bumi ini. terimakasih Tuhan atas 19 tahun ini, semoga saya dapat menjadi lebih baik lagi dalam menjalankan kehidupan di dunia ini. Amin

Sabtu 31 Desember 2016, hari dan tanggal terakhir ditahun 2016. hadiah yang aku inginkan hanyalah bisa menikmati tahun 2017 nantinya dengan penghapusan dosa dan berusaha tidak akan melakukan kesalahan yang sama, dan pastinya hadiah Natal dan Tahun Baru bukanlah barang, melainkan bisa bertemu kedua orangtua dan abang saya. now we're in the end of the year. today at 00.00 we're not 2016 again but we are on 2017. semoga kedamaian bisa kita rasakan di tahun yang baru ini. Suara terompet malaikat mengiringi pergantian tahun ini. terimakasih Tuhan telah memberikan tahun 2016 yang indah yang bisa kurasaakan. semoga saudara-saudaraku yang sedang tertimpa bencana juga bisa merasakan keseruan dan kesucian dari pergantian tahun baru nanti

Selamat Natal dan Selamat Tahun baru 2017 buat kita semua. Tuhan memberkati

salam hangat dari saya Frido Paulus Simbolon, Surakarta - 31 Desember 2016 -10.00

selamat-selamat datang Yesus Tuhanku yang turun dari Surga kunjunganmu.

terimakasih Allah Bapa engkau telah merelakan anakMu yang tunggal untuk menebus kami umat manusia. Engkau telah rela mati di kayu Salib demi kami. betapa ego kami umatMu yang masih mau melakukan dosa-dosa tersebut. semoga dengan dihapuskannya dosa kami ditahun ini, kami tidak akan mengulangi kembali kesalahan-kesalahan yang telah kami lakukan. semoga Damai Natal bisa dirasakan semua umat di bumi ini. mari kita introspeksi diri, merendahkan hati dan mengasihi sesama kita. sebab itu janganlah kamu meninggalkan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya (Ibrani 10:35). Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

Selamat Natal buat kita semua, semoga damai Natal beserta kita. dan selamat menyambut Tahun Baru buat kita. Tuhan Yesus memberkati

salam dari keluarga besar F.Simbolon/R.Nababan beserta kedua anaknya Frido Paulus Simbolon dan Fraendo Dylan Simbolon

22 Desember, hari dan bulan yang didedikasikan untuk para supermom diseluruh dunia
tahun-tahun sebelumnya, saya selalu mengambilkan bunga mawar kedepan altar gereja untuk diserahkan buat mama. tahun ini tidak lagi kulakukan, karena berbeda pulau pula yang menjauhkan kita ma. saya sangat ingin melakukan hal itu sampai kapanpun dan tidak akan pernah bosan melakukannya. terimakasih ma sudah membersarkan adek dan abang hingga seperti saat ini. terimakasih untuk doa dan segalanya mah. terimakasih telah melahirkan aku dan abang, maaf jika kami sering menyakiti hati mama. di perantauan ini, saya sangat merindukan peran mama. dimana selalu mengingatkan segalanya tanpa pernah bosan. youre my angle mom, my life, my love, and my everything. youre super mom.
if i had a single flower for everytime, i think about you, if i could walk forever in my garden
happy mothers day mom. happy mothers day to every super mom in this world

-Frodo Polo

benar juga guys

deary sang perantau, menjalani hari besar tanpa mereka, yang biasanya bernyanyi bersama, tertawa bersama, kini kujalani sendiri.
Selamat Natal pa, ma, bang

-Frodo Polo

saat dimana saya mulai merasakan rindunya suasana rumah, rindu akan panggilan mendadak dari mama (hahaha) rindu disuruh memberi makan merry (hewan peliharaan saya) rindu akan pelukan mama dan papa. rindu masakan mama, rindu masakan batak. rindu berantem dengan abang tetapi 2 menit kemudian udah saling kode untuk berdamai hahaha. rindu suasana hiruk pikuk Medan tentunya. rindu akan keluarga juga disana. rindu opung juga, rindu teman-teman sepermainan juga tentunya. kumenangis didalam lantunan lagu-lagu yang terputar secara tidak sengaja. disini saya sendiri berjuang, dan hanya bisa bertemu dengan mereka melalui suara (telephone) maupun videocall. dibulan Natal tahun ini, aku akan menjalaninya seorang diri, dengan teman-teman baru, yang belum tentu menerimaku seperti kalian diMedan. beradaptasi mulai dari nol, dan mencoba untuk menaikkan tingkat adaptasi tersebut. malam tahun baru yang biasanya ramai akan nasihat, nyanyian kidung Kristus, pelukan hangat orangtua, abang dan saudara, canda gurau, serta berangkat mengelilingi kota Medan guna menyambut tahun yang baru. tapi tahun ini, semua itu akan kulakukan sendiri, dan hanya mendengar nasihat papa mama melalui telephone ataupun videocall. aku berjanji ma, pa, bro, akan menjadi berguna bagi kalian nantinya dimasa depan. tulisan ini aku buat dengan linangan air mata. mungkin terlihat cengeng, terlihat lemah. tetapi aku kuat dan siap menjalani ini semua. karena ini semua adalah pilihanku.
Selamat menjelang natal papa, mama, bang Endo
salam hangat dari aku, di Surakarta

-Frido Paulus Simbolon